Visual kei indonesia


visual-kei-indonesia
Apa sih Visual Kei ? buat kalian yang suka sama Musik Jepang pasti terkadang mendengar istilah ini, lalu apa yang sebenarnya dimaksud Visual Kei ?? oke di post kali ini saya mau membahas tentang hal berbau Visual kei  yang sudah hadir Indonesia.

Asal muasal komunitas Visual key

Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual (bahasa Inggris), dan Kei (bahasa Jepang) yang mempunyai arti " gaya " . Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei merupakan komunitas asli yang berasal dari Jepang.

Visual key sebagai komunitas besar

Visual Kei Indonesia sendiri mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990 an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan image visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan komunitas ini memiliki atribut-atribut ala mereka yang dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri.

Penggemar visual key rata-rata remaja

Di negara-negara lain perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei antara remaja putra dan putri. Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis dan memakai kostum yang sangat rumit. 

Anggota band visual key sering bermake up

Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin dan bahkan ada yang sangat menyerupai wanita Bahkan Band asal Indonesia yang beraliran Visual Kei juga " J Rocks " diawal manggungnya sempat mengaku melakukan hal yang serupa juga,

Pada akhirnya sebagian Band kembali pada image warna warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya Visual tidak mengacu pada jenis musik tertentu.


Visual kei indonesia versi 2

visual-kei-indonesia-versi-2
Mereka sebagai Visual kei indonesia memainkan musik Rock, Hard Rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, The GazettE, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik Gothic dan Neoclassic seperti Versailles, Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti Alice Nine, Daizy Stripper, Galeyd, Born, D=OUT, Glay, Shazna, Aucifer, dan musik Heavy Metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu Musik industrial, Punk, dan Techno kadang kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik Rock.

Visual key vs Gothic

Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilan mereka mirip dalam hal bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian Gothic Jepang tidak bisa memasukkan Visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang di luar model Gothic Lolita, yang mana dipengaruhi oleh sub budaya Gothic. Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980 an, yang mengangkat Trend dari pemanfaatan Visual Shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen

Histori singkat Visual key


Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami " Mati Suri " hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.

lihat sejarah visual key yang mambawa pengaruh ke Indonesia

Jellyfish band

jellyfish-band
Kami akan mencoba sharing tentang Aliran musik Visual Kei yang mulai menjamur di Indonesia, JELLYFISH Band, yuph inilah Band asal Jakarta yang beraliran Visual Kei.

Visual Kei adalah sebuah komunitas Musik atau bisa dikatakan aliran musik asal Jepang yang masih sulit di fahami oleh orang Barat sana hehe, tapi kami tidak ingin membahas Visual Kei yang ada di Jepang sana, Alasannya yah karena disana hal ini sudah sangat mainstream banget. 


Aliran musik ala Jepang  Jellyfish band

Jellyfish band berdiri pada Januari 2009 dengan Personel Aria (Vocal), Indra (Gitar), Ramon (Gitar), Rivo (Keyboard), Ilham (Bass), dan Tian (Drum). Awalnya Jellyfish adalah sebuah band yang berasal dari suatu komunitas musik Indie yang menaruh minat pada aliran musik Jepang. Nama Jellyfish sendiri diadopsi dari sebuah Band Jepang yang artinya "ubur ubur" binatang unik di laut yang memiliki warna bermacam macam tapi khas. 

Kiprah Jellyfish band


AWAL KARIR Awalnya pertemuan mereka dimulai dari komunitas Jepang yaitu Japan Indonesia, yang akhirnya membuat mereka ingin membuat sebuah band. Sebenarnya Jellyfish sendiri sudah terbentuk pada akhir tahun 2008. Namun pada saat itu Jellyfish masih bernama "Flush Unko Bye Bye" yang dahulu mengcover lagu-lagu dari An Cafe dengan 5 personil saat itu Kay, Taku, Iru, Bio, dan Tian. Di bulan November 2008 terjadi perpecahan di Band ini karena sang Vokalis Kay akan melanjutkan studinya di Jepang, dan terpaksa Flush pun mengalami kekosong Vokalis. Akhirnya keempat personil yang tersisa memutuskan untuk mencari Vokalis baru. 

Flush Unko Bye Bye menjadi  Jellyfish band


Di bulan November 2008, "Flush Unko Bye Bye" pun berganti nama menjadi Jellyfish, dan dengan formasi baru serta Posisi Vokalis yang diganti oleh Aria. Sesuai dengan usia mereka yang masih muda, Jellyfish mempersembahkan karya Musik yang Independent dan berjiwa muda. Mereka meramu musik menjadi lebih indah dengan lirik yang memiliki pesan positif. Style Jellyfish saat performance mengenakan kostum Jepang dan segala sesuatunya berbau Jepang mulai dari tatanan rambut sampai pada aksesoris mereka secara keseluruhan.